Breaking

Monday 17 May 2021

May 17, 2021

Cara Edit Foto Pakai Lightroom, Bikin Foto Sekeren Selebgram


CHANNELCENTANG PAPUA Cara Menggunakan Adobe Lightroom, Mirip Editan Selebgram https://m.facebook.com/Guru-Mudah-Pap... Cara Menggunakan Aplikasi Lightroom Adobe Lightroom merupakan salah satu aplikasi multimedia yang dikembangkan oleh Adobe. Khususnya untuk mengedit foto baik pada perangkat PC maupun smartphone. https://www.instagram.com/mama_tebai_... Lalu, bagaimana cara menggunakan Lightroom untuk mengedit foto agar hasilnya lebih kece dan aesthetic? Simak penjelasan berikut, yuk! Cara Mengedit Foto Menggunakan Lightroom Secara fungsi, Adobe Lightroom lebih mudah digunakan dibanding Adobe Photoshop karena fungsinya difokuskan untuk mengatur pencahayaan saja.

May 17, 2021

Menumbuhkan Kebiasaan Positif


ANAK MERANTAU, PUTRA DOGIYAI SEMARANG

Meraih sukses dan memiliki masa depan yang akan cerah adalah harapan setiap orang, namun tidak banyak yang mengusahakannya dengan maksimal, karena membutuhkan tekad kuat dan konsistensi dalam pelaksaannya. Berbagai godaan yang akan muncul dan datang silih berganti, salah satunya adalah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh beberapa orang yang tertentu, tetapi memiliki, sehinggah semakin menjauhkan diri dari tangga kesuksesan. Kultur buruk bukan sesuatu yang permanen, tetapi bisa diubah dengan komitmen yang kuat dan usaha keras.

Proses transisinya memang bukan perkara mudah tetapi tidak  mustahil dilakukan. Banyakm orang yang menganggapnya sulit karena pemikiran terhadap hal tersebut di buat rumit.

Akibatnya mereka enggang segera melakukan tindakan nyata. Walaupun terkadang semangat untuk berubah hanya menggebu. Saat awal dan mengedur pada akhirnya. Kata-kata ini mendapatkan menjadi paduan pembaca yang bercekad mengubah kegabilan buruk yang dimiliki dalam dalam tiga puluh hari

Penulis kata-kata ini mengawali dengan menguraikan berbagai kebiasaan negative yang sering dilakukan dari beberapa aspek yang di mulai dari karier kesehatan, finansial. Aspek beberapa dirinci lagi menjadi lebih spesifik, lalu di lanjutkan dengan jabaran trategi yang harus dilakukan setiap miunggunya. Disertai tips praktis dari penulis, untuk mulai menumbuhkan satu kebiasaan positif.

Salah kapra yang sering dilakukan banyak orang adalah mengubah semua keniasaan buruk secara tiba-tiba atau biasa disebut dengan cold turkey, karena tingkat keberhasilnya hanya sekitar 5-10 persen (hal 77). Pada dasarnya tidak ada sesuatu yang dapatdiubah dalam sekejad. Semua membutuh proses, dan waktu untuk teradaptasi dengan hal.

Semarang, 17/05/2021
May 17, 2021

Masih Semangatkan Belajar Di Rumah

Mahasiswi Ikip Veteran Semarang

Hai Pahamifren, apa kabar? Masih semangat kan belajar di rumah? Kalau dikelas, pasti kamu punya mata pelajaran favorit sampai mata pelajaran yang nggak kamu sukai. Beberapa di antara kamu pasti pernah merasa jenuh dengan matematika kan? Sudah mencoba berbagai cara belajar matematika tapi masih belum paham?

Nah, mulai sekarang ubah mindset-mu ya kawan. Mengapa? Jangan pernah anti dengan pelajaran matematika. Karena, semua yang kita lakukan sehari-hari sangat berhubungan dengan matematika. Bahkan, ponsel yang kamu gunakan dan media sosial (medsos) yang kamu mainkan setiap hari juga menggunakan rumus matematika.

Sebelum membahas tips jago matematika, sebenarnya kenapa sih matematika itu dianggap tidak menyenangkan? Kenapa matematika dianggap sulit?. Sebenarnya, matematika tidak semenyeramkan itu kok kawan. Kamu yang menganggap matematika sulit biasanya sudah terlanjur grogi aja saat melihat deretan angka dan rumus-rumus rumit.

Semarang, 17/05/2021

May 17, 2021

PROFESI KEPENDIDIKAN

 

MELATIHKAN ANAK DINI PAPUA

Terkadang kita sedang keliru membedakan antara pedagogi dan pedagogis. Meskipun kedua hamper sama, tetapi menurut penulis perluh di bedakan agar tepat dalam penggunaanya. Gunning (dalam suyitno [Ed.], 2008: 4) pernah membedakan pedagogis sebagai ilmu mendidik dan pedagogi sebagai pendidikan. Pedagogis atau ilmu mendidik merupakan suatu ilmu yang bukan saja menelaah objeknya untuk mengetahui keadaan atau hakikat suatu objek itu, melainkan mempelajari pula antara ilmu medidik teoretis,, pikiran tertujuh pada penyusunan persoalan dan pengetahun sekitar pendidikan secara ilmiah. Mempunyai lapangan yang bergerak dari praktik pendidikan filsafat pun turut dibahas dalam ilmu mendidik teoritis. Sementara itu, ilmu mendidik praktis tertuju pada cara-cara bertindak.

Dalam peraturan pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Pasal 3 ayat 4 ditetapkan bahwa kompetensi pedagogis adalah kemampun guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik. Dalam kompetensi pedagogis, minimal guru harus memiliki delapan kemampuan yaitu:

1)    Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;

2)    Pemahaman terhadap peserta didik;

3)    Pengembangan kurikulum atau silabus;

4)    Perancangan pembelajaran;

5)    Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis;

6)    Pemanfaatan teknologi pembelajaran;

7)    Evaluasi hasil belajar;

8)    Pengembangan peserta didik untuk menngaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Adapun kompetensi kepribadian minimal mencakup kepribadian yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, arif dan bijaksana, demokratis, mantap, berwibawa, stabil, dewasa, jjujur, sportif mengevaluasi kinerja sendiri, dan pemgembangan diri secara mandiri dan berkelanjutan.

 

A.   Wawasan Kependidikan

Guru harus memiliki wawasan kependidikan yang luas dan dalam wawasan yang luas mendalam akan memudahkan guru untuk pengambilan keputusan yang tepat dalam menentukan tindakan guru (malpaktik) dalam menagani peserta didiknya.

Setidaknya ada dalam subkomponen kompetensi wawasan yang harus dikuasi oleh guru (Jamal Ma Mur Asmani,2009: 60-62), yaitu:

a.      Memahami landasan kependidikan;

b.     Memahami kebijakkan kependidikan;

c.      Memahami tingkat pemgembangan siswa;

d.     Memahami pendekatan pembelajaran yang sesuai materi pembelajaran;

e.      Menerapkan kerja sama dalam pekerjaan;

f.       Memanfaatkan kemajuan IPTEK dalam pendidikan.

Semarang, 17/05/2021

May 17, 2021

Berangkat ke Dubai, Ini Rata-rata Usia Pemain Timnas Indonesia

TIMNAS INDONESSIA
"Saya tidak bisa menjanjikan kemenangan, tetapi ingin menunjukkan kepada rakyat Indonesia bahwa pemain kami sudah berbeda. Mulai dari soal permainan dan mental," kata Shin Tae-yong.

"Setelah memilih pemain yang ada di sini, rata-rata umur pemain 21.8 tahun. Menurut saya, mungkin ini timnas sepakbola Indonesia yang pertama kali dengan tim semuda ini. Dengan skuad semuda ini semoga lebih semangat dan lebih keras lagi tekadnya," ujarnya menambahkan.

Di Dubai, Timnas Indonesia akan memainkan dua laga uji coba melawan Afghanistan dan Oman pada 25 dan 29 Mei. Lalu dilanjutkan tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (3 Juni), lalu Vietnam (7 Juni), dan terakhir UEA (11 Juni).

Gabung Timnas, Asnawi Diupayakan Ansan Dapat Keringanan Karantina
Meski tak ada peluang lolos ke Piala Dunia, Shin Tae-yong mau Timnas Indonesia main maksimal. Dari pengamatannya selama latihan, Shin Tae-yong melihat prospek cerah timnya.

"Kalau banyak waktu untuk latihan, kami bisa lebih baik lagi. Kemarin sempat latihan sambil puasa, setelah selesai puasa mental pemain sudah berbeda sekali," tutur pelatih asal Korea.

"Dari mata pemain sudah berapi-api di lapangan. Mental tidak dikhawatirkan juga. Dengan mental seperti itu siapapun lawan tidak bisa mengalahkan kami dengan gambang," ucapnya.

Semarang, 17/05/2021

Sunday 16 May 2021

May 16, 2021

MENAFSIR NONSENSE

 


MENAFSIR NONSENSE

Jangan repot-repot mengetik "lorem ipsum" ke terjemahan Google. Jika Anda sudah mencoba, Anda mungkin mendapatkan apa saja dari "NATO" hingga "China", tergantung bagaimana Anda menggunakan huruf besar. Terjemahan yang aneh itu menjadi bahan teori konspirasi, tetapi Google telah memperbarui terjemahan "lorem ipsum" menjadi, yang cukup membosankan, "lorem ipsum".

Satu jiwa pemberani benar-benar mencoba menerjemahkan bahasa yang hampir tidak terlalu Latin. Menurut The Guardian, Jaspreet Singh Boparai mengambil tantangan tersebut dengan tujuan membuat teks "persis tidak koheren dalam bahasa Inggris seperti dalam bahasa Latin - dan membuatnya tidak koheren dengan cara yang sama". Akibatnya, "bahasa Yunani 'eu' dalam bahasa Latin menjadi bahasa Prancis 'bien' [...] dan akhiran '-ing' dengan 'lorem ipsum' tampaknya paling baik diterjemahkan dengan '-iendum' dalam bahasa Inggris.”

Berikut adalah bagian lorem ipsum klasik yang diikuti oleh versi Boparai yang aneh, namun memesona:

“Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Nam hendrerit nisi sed sollicitudin pellentesque. Nunc posuere purus rhoncus pulvinar aliquam. Ut aliquet tristique nisl vitae volutpat. Nulla aliquet porttitor venenatis. Donec a dui et dui fringilla consectetur id nec massa. Aliquam erat volutpat. Sed ut dui ut lacus dictum fermentum vel tincidunt neque. Sed sed lacinia lectus. Duis sit amet sodales felis. Duis nunc eros, mattis di dui ac, convallis sempre risus. Pada adipiscing ultrices tellus, in suscipit massa vehicleicula eu. ”

Versi Boparai:

“Rrow itu sendiri, biarlah menjadi kesedihan; biarkan dia menyukainya; biarkan dia mengejarnya, mencari akuisisi. Karena dia akan ab tahan, uniess tapi melalui concer, dan juga dari mereka yang melawan. Sekarang dengkuran murni terganggu jumlah debu. Dia ejjnoyes, agar suatu saat, juga dengan yang parah, kecuali kehidupan. Semoga cusstums of officer tidak ada yang penuh racun. Hingga, dari seorang twho, twho chaffinch juga dapat mengejarnya, bahkan tidak satu pun. Tapi sebagai twho, sebagai tank; pepatah, ragi; atau mereka tidak menulis. Namun tempat tidur belum dewlap. Dua orang mungkin, biarkan dia mencintai teman-teman yang singgung. Sekarang asmara, si, dua makhluk, mabuk, namun berkedut dan, lembah tertutup selalu membuat tertawa. Dalam akuisisi, Kemurkaan adalah Bumi; di (dia mengambil) sebuah bien kendaraan lump ".

Nick Richardson mendeskripsikan terjemahannya “seperti Mallarmé yang ekstrem, atau potongan Burroughsian, atau paragraf dari Finnegans Wake. Bagian kecilnya memiliki kekuatan yang mengejutkan: desakan putus asa untuk mencintai dan mengejar kesedihan, misalnya, yang ditipu dari pembenarannya - objek yang tidak lengkap yang telah ditangkap, atau diinginkan. ”

May 16, 2021

Lorem Ipsum

 Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. 

Mendidik dan Melatikan Anak Dini

Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. 

Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.